Sadis! Beberapa Adegan dalam Video Amatir Pembantaian di Sumenep Beredar - Harsindo.COM. Ini Beberapa Adegan dalam Video Amatir Pembantaian di Sumenep. Pengunggah video itu di YouTube juga menghapusnya. Namun, ada yg masih menyimpan video berdurasi 2,28 menit itu.
Pembantaian sadis di Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura, ternyata terekam video amatir dan beredar luas di dunia maya. Hanya, video itu terpantau sudah dihapus dari sebuah grup Facebook terkait Madura.
Seperti diketahui, pembacoknya adalah Muti'ullah (35), warga Desa Ketawang Larangan. Ia melakukannya di depan khalayak ramai. Video juga memperlihatkan tulisan "Gending" pada papan nama toko dekat lokasi pembacokan ini.
Ini Kronologinya: Pada video terlihat, begitu banyak orang menyaksikan kekerasan ini tetapi tak berani mencegah pelaku yang konon kerasukan setan setelah menjalani puasa Senin dan Kamis selama beberapa pekan itu.
Ketika ada sebagian orang yang mencoba menolong, Muti'ullah justru mengacung-acungkan parangnya. Dia mengancam siapapun yang berani mendekat.
Video amatir juga menunjukkan adanya polisi yang menyaksikan peristiwa tersebut namun hingga akhir video, si polisi tampak tidak berdaya mencegah. Pelaku pun mencacahkan parangnya berkali-kali ke tubuh korban.
Akhirnya, ada juga warga yang berusaha mencegah tindakan gila itu. Terlihat seorang pria tak bersenjata yang melemparkan meja ke arah pembacok. Melihat hal itu, pembacok berusaha menangkis tetapi kemudian meneruskan lagi aksinya.
Adegan selanjutnya, warga baru berani mengevakuasi korban setelah pelaku pergi. Mereka membawa tubuh korban pakai tandu dari kursi bambu panjang.
Korban peristiwa ini tidak hanya Ghufron, adik Muti'ullah tetapi juga sepupunya bernama Hj Qurratul Uyun (32), bibinya bernama Hj Maisaroh (45) serta penjual kopi bernama Abdul Gani.
Pembantaian sadis di Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura, ternyata terekam video amatir dan beredar luas di dunia maya. Hanya, video itu terpantau sudah dihapus dari sebuah grup Facebook terkait Madura.
Seperti diketahui, pembacoknya adalah Muti'ullah (35), warga Desa Ketawang Larangan. Ia melakukannya di depan khalayak ramai. Video juga memperlihatkan tulisan "Gending" pada papan nama toko dekat lokasi pembacokan ini.
Ini Kronologinya: Pada video terlihat, begitu banyak orang menyaksikan kekerasan ini tetapi tak berani mencegah pelaku yang konon kerasukan setan setelah menjalani puasa Senin dan Kamis selama beberapa pekan itu.
Ketika ada sebagian orang yang mencoba menolong, Muti'ullah justru mengacung-acungkan parangnya. Dia mengancam siapapun yang berani mendekat.
Video amatir juga menunjukkan adanya polisi yang menyaksikan peristiwa tersebut namun hingga akhir video, si polisi tampak tidak berdaya mencegah. Pelaku pun mencacahkan parangnya berkali-kali ke tubuh korban.
Akhirnya, ada juga warga yang berusaha mencegah tindakan gila itu. Terlihat seorang pria tak bersenjata yang melemparkan meja ke arah pembacok. Melihat hal itu, pembacok berusaha menangkis tetapi kemudian meneruskan lagi aksinya.
Adegan selanjutnya, warga baru berani mengevakuasi korban setelah pelaku pergi. Mereka membawa tubuh korban pakai tandu dari kursi bambu panjang.
Korban peristiwa ini tidak hanya Ghufron, adik Muti'ullah tetapi juga sepupunya bernama Hj Qurratul Uyun (32), bibinya bernama Hj Maisaroh (45) serta penjual kopi bernama Abdul Gani.
0 Response to "Sadis! Beberapa Adegan dalam Video Amatir Pembantaian di Sumenep Beredar"
- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai dengan isi konten.
- Komentar yang tidak diperlukan oleh pembaca lain [spam] akan segera dihapus.
- Apabila artikel yang berjudul "Sadis! Beberapa Adegan dalam Video Amatir Pembantaian di Sumenep Beredar" ini bermanfaat, share ke jejaring sosial.
Konversi Kode