Apakah Benar Memakai Hp (Ponsel) Sambil Mengisi Baterai Tidak Aman dan Berbahaya? - Harsindo.COM. Memakai Ponsel Sambil Ngisi (Ngecas) Baterai Tak Aman?. Pada tahun 2013 lalu, kematian Ma Ailun satu pramugrari asal China menghebohkan dunia. Ia meregang nyawa akibat tersengat listrik saat menggunakan iPhone sembari diisi daya. Detail kematiannya belum jelas, yang pasti kasus itu membuat user bertanya-tanya dan was-was.
Apakah aman memakai ponsel sambil mengisi baterai? Banyak rumor bersliweran terkait perihal ini yang menghantui user soal safety. Sebab, kasus “kecelakaan” akibat memakai ponsel sambil ngeces bukan sekali dua kali terjadi bahkan hingga menimbulkan korban hilangnya nyawa seseorang.
Para pakar mencoba menjelaskan jika kemungkinan orang tersetrum saat ponselnya dicas sangat kecil. Sebab, pengisian baterai ponsel hanya menggunakan daya sebesar 5 volt saja. Daya ini tidak cukup besar untuk melukai seseorang apalagi membunuhnya.
Akan tetapi, menjadi sangat mungkin jika seseorang mengisi baterai ponsel jika tidak menggunakan charger yang berkualitas atau buruk. Sebut saja charger KW, tidak asli, atau aspal gan harsindo.com. Charger murahan tidak memiliki insulasi yang baik yang bisa melukai pengguna akibat panas berlebih atau sengatan listrik.
Meski demikian, kasus user ponsel terluka akibat tersengat listrik atau luka bakar masih sering terjadi. Produsen perangkat sendiri merekomendasikan agar user tidak menggunakan perangkat saat diisi daya. Sebab, proses itu akan meningkatkan panas gadget begitu pula penggunaannya. Gabungan keduanya akan menyebabkan perangkat jadi terlalu panas.
Kasus Ma Ailun sendiri diketahui jika yang bersangkutan tidak menggunakan charger original dari iPhone. Itu yang kemudian menjadi alasan mengapa pramugrari tersebut bisa tersengat listrik saat menelepon sembari ngeces iPhone miliknya.
Apakah aman memakai ponsel sambil mengisi baterai? Banyak rumor bersliweran terkait perihal ini yang menghantui user soal safety. Sebab, kasus “kecelakaan” akibat memakai ponsel sambil ngeces bukan sekali dua kali terjadi bahkan hingga menimbulkan korban hilangnya nyawa seseorang.
Para pakar mencoba menjelaskan jika kemungkinan orang tersetrum saat ponselnya dicas sangat kecil. Sebab, pengisian baterai ponsel hanya menggunakan daya sebesar 5 volt saja. Daya ini tidak cukup besar untuk melukai seseorang apalagi membunuhnya.
Akan tetapi, menjadi sangat mungkin jika seseorang mengisi baterai ponsel jika tidak menggunakan charger yang berkualitas atau buruk. Sebut saja charger KW, tidak asli, atau aspal gan harsindo.com. Charger murahan tidak memiliki insulasi yang baik yang bisa melukai pengguna akibat panas berlebih atau sengatan listrik.
Meski demikian, kasus user ponsel terluka akibat tersengat listrik atau luka bakar masih sering terjadi. Produsen perangkat sendiri merekomendasikan agar user tidak menggunakan perangkat saat diisi daya. Sebab, proses itu akan meningkatkan panas gadget begitu pula penggunaannya. Gabungan keduanya akan menyebabkan perangkat jadi terlalu panas.
Kasus Ma Ailun sendiri diketahui jika yang bersangkutan tidak menggunakan charger original dari iPhone. Itu yang kemudian menjadi alasan mengapa pramugrari tersebut bisa tersengat listrik saat menelepon sembari ngeces iPhone miliknya.
0 Response to "Apakah Benar Memakai Hp (Ponsel) Sambil Mengisi Baterai Tidak Aman dan Berbahaya?"