Salah Kaprah! Penyakit Diabetes Basah atau Diabetes Kering - Harsindo.COM. Apa Perbedaan Diabetes Basah Dan Diabetes Kering?. Dr. Rochsismandoko, Sp.PD dari RS.Betshaida Serpong, Tangerang Selatan mengatakan, bahwa diabetes basah sebenarnya adalah diabetes melitus, yang sering menyebabkan luka borok yang disebabkan karena komplikasi penyakit diabetes yang diakibatkan karena kadar gula darah terus menerus tinggi, dengan gangguan saraf dan pembuluh darah yang rusak penyembuhan luka menjadi lebih sulit.
Diabetes Basah sering diistilahkan pada penderita diabetes yang apabila mempunyai luka tidak mudah sembuh atau bahkan menimbulkan borok. Namun, sebenarnya tidak ada kategori diabetes "kering" atau "basah", yang ada adalah diabetes tipe 1 yang biasanya terjadi pada anak-anak, dan diabetes tipe 2 (diabetes melitus) yang disebabkan karena gaya hidup tidak sehat dan diderita orang dewasa. Selain kedua tipe itu, ada juga diabetes gestasional atau diabetes yang terjadi pad ibu hamil.
Luka Pasien Diabetes sulit disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah tepi di kaki gan harsindo.com. Hal ini menyebabkan jaringan di bagian kaki yang mengalami luka menjadi tidak bisa teraliri darah, kekurangan oksigen, dan nutrisi sehingga akhirnya mati.
Sirkulasi darah yang buruk pada kaki tersebut menyebabkan pertahanan terhadap infeksi kuman terganggu, dan diperparah dengan kadar gula yang tinggi membuat kuman lebih mudah berkembang biak. Kondisi ini akan membuat infeksi semakin mudah menyebar dan akhirnya luka di kaki harus segera dihilangkan dengan cara amputasi. Memang luka pasien ini tidak semua harus diamputansi, namun apabila telah menyerang tulang makan harus diamputasi.
Bagian Kaki termasuk anggota badan yang jauh dari dari jantung, sehingga pembuluh darah akan mudah rusak dan dan apabila terluka akan lebih sulit sembuh. Hal ini menjadi pasien diabetes harus lebih waspada apabila ada luka di kaki.
40 % pasien diabetes yang melakukan pemeriksaan ke klinik sudah mengalami neuropati (komplikasi pada saraf) dan makrioangiopati (penebalan dinding pembuluh darah besar). Hal ini bisa diketahui dengan pemeriksaan pembuluh darah di kaki pasiennya, dengan meraba apakah ada perubahan warna, bentuk, atau rasa di kaki.
Neuropati pada kaki menyebabkan pasien diebetes mengalami baal atau mati rasa. Sehingga pasien diabetes melitus diwajibkan selalu menggunakan alas kaki, baik di dalam rumah atau luar rumah, dan apabila didapati luka dikaki harus segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan oleh tenaga medis.
Diabetes Basah sering diistilahkan pada penderita diabetes yang apabila mempunyai luka tidak mudah sembuh atau bahkan menimbulkan borok. Namun, sebenarnya tidak ada kategori diabetes "kering" atau "basah", yang ada adalah diabetes tipe 1 yang biasanya terjadi pada anak-anak, dan diabetes tipe 2 (diabetes melitus) yang disebabkan karena gaya hidup tidak sehat dan diderita orang dewasa. Selain kedua tipe itu, ada juga diabetes gestasional atau diabetes yang terjadi pad ibu hamil.
Luka Pasien Diabetes sulit disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah tepi di kaki gan harsindo.com. Hal ini menyebabkan jaringan di bagian kaki yang mengalami luka menjadi tidak bisa teraliri darah, kekurangan oksigen, dan nutrisi sehingga akhirnya mati.
Sirkulasi darah yang buruk pada kaki tersebut menyebabkan pertahanan terhadap infeksi kuman terganggu, dan diperparah dengan kadar gula yang tinggi membuat kuman lebih mudah berkembang biak. Kondisi ini akan membuat infeksi semakin mudah menyebar dan akhirnya luka di kaki harus segera dihilangkan dengan cara amputasi. Memang luka pasien ini tidak semua harus diamputansi, namun apabila telah menyerang tulang makan harus diamputasi.
Bagian Kaki termasuk anggota badan yang jauh dari dari jantung, sehingga pembuluh darah akan mudah rusak dan dan apabila terluka akan lebih sulit sembuh. Hal ini menjadi pasien diabetes harus lebih waspada apabila ada luka di kaki.
40 % pasien diabetes yang melakukan pemeriksaan ke klinik sudah mengalami neuropati (komplikasi pada saraf) dan makrioangiopati (penebalan dinding pembuluh darah besar). Hal ini bisa diketahui dengan pemeriksaan pembuluh darah di kaki pasiennya, dengan meraba apakah ada perubahan warna, bentuk, atau rasa di kaki.
Neuropati pada kaki menyebabkan pasien diebetes mengalami baal atau mati rasa. Sehingga pasien diabetes melitus diwajibkan selalu menggunakan alas kaki, baik di dalam rumah atau luar rumah, dan apabila didapati luka dikaki harus segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan oleh tenaga medis.
0 Response to "Salah Kaprah! Penyakit Diabetes Basah atau Diabetes Kering"