Inilah Kisah Nyata Para Wanita Cantik Sebagai Pacar Bayaran Dengan Penghasilan Menggiurkan

Inilah Kisah Nyata Para Wanita Cantik Sebagai Pacar Bayaran Dengan Penghasilan Menggiurkan - Harsindo.COM. Kisah Menarik Para Wanita Cantik Jadi Pacar Bayaran. Para wanita cantik itu mengungkap cerita menarik soal aktivitas tersebut, yang membuat mereka mendapat penghasilan menggiurkan. 

 

Belakangan ini, ada sebuah situs online yang menawarkan jasa perempuan muda berwajah cantik dan bertubuh seksi untuk menemani para pria yang memesannya menjadi pacar bayaran. Situs itu pun langsung menuai popularitas di internet.

Mereka menolak keras kalau apa yang mereka lakukan disamakan dengan kegiatan prostitusi, meskipun kadang kala para pria itu mengajak melakukan hubungan yang tidak pantas. Menurut para wanita ini, mereka dibayar untuk menemani seorang pria dengan hanya sekadar berhubungan intim.

"Anda tak perlu melakukan hal itu. Tentu pada akhirnya mereka mungkin menginginkannya, namun setelah Anda membangun hubungan dan mengenal mereka. Itu tak ada bedanya dengan hubungan normal dengan pria yang lebih kaya dari Anda," kata salah satu wanita bernama Karlie dari Florida, Amerika Serikat.

Dennise, seorang perawat di California, mengaku telah menjalani 'profesi' menemani pria tersebut selama 4 tahun. Ia tak peduli soal tanggapan masyarakat yang menilai pekerjaannya itu rendah gan harsindo.com. "Beberapa wanita termasuk aku, memang tak ingin memulai sebuah keluarga. Jadi aku senang bekerja selama aku bisa menghasilkan uang, saat masih muda dan cantik," kata dia.

Menurut Dennise, pria yang menyewa jasanya di website bersangkutan, kebanyakan ingin ditemani makan dan sebagainya. Bahkan ada klien yang sama sekali tak menginginkan hubungan seks dan tetap membelikannya sepatu mahal seharga Rp 27 juta.

Sedangkan Emma dari Alabama, setiap bulan diberi hadiah sekitar Rp 12 juta oleh para kliennya. "Mereka ini ingin mengenal wanita seperti aku dan bukan hanya hubungan sementara saja. Kami saling respek," kata dia.

Karma dari Houston, setuju dengan pendapat Emma. Dia pun menolak keras disebut sebagai wanita prostitusi. "Seorang prostitusi hanya memperhatikan soal uang saja. Dia tak tahu apapun mengenai Anda," begitu argumennya.

Menikahi Klien
 
Salah satu perempuan yang diwawancarai, Jumat (13/3/2015), bahkan berencana menikahi salah seorang kliennya. Sekarang mereka sudah bertunangan. "Dia memang tak tahu kalau aku masih melayani lelaki lain," akunya.

Dalam setahun, dari profesinya ini dia bisa menghasilkan uang sampai USD 60 ribu atau sudah dalam taraf di atas setengah miliar rupiah.

Banyak kisah menarik lain diceritakan oleh para wanita itu, yang sebagian memilih tetap anonim. Tracy, seorang mahasiswa di Inggris, mengklaim kalau dalam sekali pertemuan, ia memasang harga sekitar Rp 5 juta.

Namanya dunia maya, kadang asal-usul klien tak dikenali sebelum bertemu. Ada yang kliennya mengaku pria, tapi ternyata wanita ketika bertemu di dunia nyata. Ada juga yang kaget karena kliennya ternyata adalah suami dari kepala sekolahnya.

Beberapa juga pernah mengalami kejadian menakutkan. Seperti Bianca yang mengaku pernah dipaksa berhubungan, padahal ia tak mau melakukannya. "Dia langsung mengajak bertemu di hotel pada kencan pertama. Aku pun berkata kalau aku bukan wanita seperti itu. Untungnya aku bisa lolos dan tidak kenapa-kenapa," tuturnya.

Pengalaman pahit itu tidak membuatnya kapok. Ia tetap menjual jasanya menemani para pria meski kini lebih berhati-hati. Bisa menghasilkan uang dengan cepat dengan kemudahan yang ditawarkan di internet membuat para wanita itu betah menjalankan profesi tersebut. Banyak memang yang mengecam, tapi sepertinya mereka santai saja.